Gairah pria bisa saja naik turun, meskipun pria tersebut berpenampilan mirip atlit. Tak jarang banyak penelitian dan penemuan kerap dilakukan agar pria tetap 'greng' di ranjang. Mulai viagra yang dikenal bisa membuat pria makin perkasa di ranjang sampai ramuan tradisional yang dijual bebas dipasaran.
Jika Anda sangat mencintai kesehatan, namun tetap bisa jadi jagoan bagi pasangan, kenapa tak mencoba mulai kembali ke alam, berkativitas dan mulai makanan sehat. Karena kita tahu Viagra, yang bisa membuat Anda perkasa di ranjang tak bisa dikonsumsi sembarangan, misalnya pada penderita penyakit jantung.
Viagra yang mengandung bahan aktif sildenafil tak bisa dikonsumsi berbarengan dengan obat jantung yang mengandung nitrat. Jika pasien penyakit jantung tetap mengkonsumsi Vigra bisa dipastikan bukan nikmat yang diraih tapi justru resiko kematian, karena penggabungan dua zat ini bisa membuat tekanan darah anjlok drastis.
Nah, untuk pria penderita jantung, kini sudah waktunya mulai berpikir ulang untuk mengkonsumsi viagra. Meskipun Anda kurang 'pd' di ranjang tanpa obat tersebut, Anda tetap bisa membuat diri Anda perkasa, salah satunya dengan bersepeda.
Sebuah penelitian yang dilakukan Dr. Romualdo Belardinelli, Direktur The Lancisi Heart Institute, Italia menyimpulkan latihan aerobik seperti bersepeda, bisa meningkatkan aktivitas seksual.
Romualdo dan rekan meneliti 30 orang penderita jantung yang diminta latihan bersepeda selama waktu tertentu sementara 29 lainnya tak melakukan latihan apapun. Para responden juga diminta mengisi kuisioner, sementara pasangan seks ke-59 pria tersebut juga diminta mengisi kuisioner yang sama. Tujuannya agar para pria itu tak berani berbohong.
Dari hasil yang dikumpulkan ternyata mereka yang rutin berlatih sepeda mengaku lebih perkasa dibandingkan sebelumnya. Sebaliknya anggota kelompok pembanding tak mengalami peningkatan.
Peneliti juga menyarakan untuk mengkonsumsi makanan yang bisa meningkatkan fungsi seksual, misalnya buah semangka dan tomat merah, dua buah yang kaya akan kandungan likopen.
Di India pernah dilakukan penelitian terhadap 30 pasangan tidak subur, khususnya terhadap laki-laki dari pasangan tersebut yang berusia 23 - 45 tahun. Mereka memiliki masalah dengan sperma, yakni jumlah sperma terbatas, struktur sperma tidak normal, dan pergerakannya lamban.
Dua kali dalam sehari mereka diberi makanan kaya likopen yang masing-masing menyumbangkan 20 mg likopen (setara 1/2 bagian semangka) selama 3 bulan terus-menerus. Hasilnya, setelah 3 bulan menjalani terapi, rata-rata jumlah sperma mereka meningkat 67 persen, struktur sperma mengalami perbaikan sebanyak 63 persen, dan kegesitan sperma melonjak 73 persen. Yang mengejutkan, 6 di antara laki-laki yang tadinya tidak subur tersebut ternyata sukses membuahi sel telur (kapanlagi.com)