Pria muda yang merasa lebih cakep dan percaya diri dengan penampilannya dibanding teman mereka cenderung berani melakukan hubungan seksual yang lebih beresiko.
Pria muda yang merasa sangat puas dengan penampilannya, dalam artian mereka yang sangat memperhatikan penampilan atau memposisikan penampilan dan aset kerupawanan mereka sebagai sesuatu yang lebih penting, cenderung enggan menggunakan kondom saat berhubungan seks dan suka berganti pasangan, menurut hasil penelitian yang dilakukan Pennsylvania State University, University Park and colleagues.
"Ada sebuah kepercayaan yang menyatakan melihat dan meyakini tubuh Anda secara positif adalah hal yang baik. Kita tidak mengatakan hal tersebut tidak benar, namun yang lebih kita tekankan adalah kasus dimana pria muda sangat potensial menafsirkan efek pandangan positif tubuh seseorang secara negatif," jelas Dr. Eva S. Lefkowitz, dari Pennsylvania State University mengatakan pada Reuters Health.
Sementara di antara perempuan muda, justru kebalikannya, mereka yang memiliki padangan positif tentang tubuh mereka cenderung lebih suka menghindari hubungan seks yang bersiko.
Para peneliti menginterview 434 pelajar, dari kisaran usia 17 sampai 19 tahun, pada tahun-tahun pertama mereka di Universitas. Lima puluh sembilan dilaporkan melakukan hubungan seks secara aktif, dimana lebih dari dua per tiga tidak menggunakan kondom setiap kali berhubungan seks, sementara setengahnya mengkonsumi alkohol sebelum berhubungan seks.
"Sementara pelajar yang aktif secara seksual namun memiliki wajah dan tubuh yang standar menyatakan kurang puas saat berhubungan seks. Hal ini penting untuk menemukan keterkaitan antara keduanya, yang belum kita ketahui yang mana yang muncul lebih dulu," tambah Lefkowitz yang juga menyebutkan orang yang memiliki bentuk badan yang bagus dan wajah cakep lebih percaya diri melakukan hubungan seks dan cenderung aktif berhubungan seks.
Peneliti juga berasumsi pria dengan bentuk badan bagus memiliki lebih sering berganti pasangan seks dan jarang menggunakan kondom saat berhubungan seks, sementara wanita yang memiliki nilai positif dengan rupa dan bentuk badannya memiliki lebih sedikit pasangan seks dan memilih lebih suka melakukan seks aman.
Dari penelitin ini Lefkowitz dan tim menyimpulkan, pria muda yang memiliki self-esteem yang tinggi terhadap penampilannya cenderung kurang protektif dan lebih suka melakukan hubungan seks beresiko.(kapanlagi)