Kanker masih menjadi penyakit menakutkan dan salah satu pembunuh tertinggi di dunia saat ini. American Cancer Society memproyeksikan, pada tahun 2007 terjadi 12,3 juta kasus kanker di seluruh dunia dan ada sekitar 20 ribu orang meninggal setiap hari akibat penyakit ini.
Dalam laporannya yang didasarkan data International Agency for Research on Cancer, salah satu cabang World Health Organization (WHO), American Cancer Society menyebutkan bahwa sekitar 7,6 juta orang meninggal sepanjang tahun ini akibat berbagai jenis kanker.
Kanker paru-paru merupakan jenis kanker yang mendapat sorotan dalam laporan tersebut. Penyakit yang sebagian besar disebabkan oleh kebiasaan merokok ini menimbulkan sekitar 975 ribu kematian pada pria dan 376 ribu kematian pada wanita.
Salah seorang epidemiologis American Cancer Society, Ahmedin Jemal, mengatakan beban akibat penyakit kanker semakin bertambah di negara-negara berkembang seiring dengan berkurangnya kematian akibat penyakit menular, turunnya angka kematian bayi serta meningkatnya harapan hdup. Menurut Jemal, kasus kanker menjadi umum ketika orang bertambah tua.
Kasus kanker juga meningkat di negara berkembang karena orang semakin terbiasa dengan perilaku yang memicu kanker seperti merokok dan konsumsi lemak berlebihan, kata Jemal.
Laporan itu memperkirakan di negara maju terdapat sekitar 5,4 juta orang mengidap kanker dan 2,9 juta di antaranya meninggal. Di negara berkembang, angkanya lebih besar yakni 6,7 juta kasus dan 4,7 juta di antaranya berakhir dengan kematian.
Secara keseluruhan, 75 persen anak penderita kanker dapat bertahan selama lima tahun di Eropa dan kawasan Amerika Utara. Sedangkan di wilayah Amerika Tengah, hanya 48 hingga 62 persen anak penderita kanker dapat bertahan selama tiga tahun. Laporan itu menyebutkan pula bahwa kanker yang berhubungan dengan infeksi seperti kanker perut, hati atau serviks lebih banyak ditemukan di negara-negara berkembang. Hanya sedikit saja yang bisa bertahan dari kanker di negara berkembang akibat dari minimnya layanan pengobatan dan deteksi sejak dini.
Secara global, 15 persen dari seluruh jenis kanker disebabkan oleh infeksi. Bakteri Helicobacter pylori dikenal sebagai penyebab kanker perut , human papillomavirus menyebabkan kanker serviks dan hepatitis bisa menyebabkan kanker hati.
Di antara pria, khususnya negara maju, tiga jenis kanker yang banyak ditemukan adalah prostat, paru-paru dan kanker kolorektal. Sedangkan di negera berkembang, tiga jenis kanker terbanyak adalah paru-paru, perut dan hati. Pada wanita di negara maju, tiga jenis kanker yang mendominasi adalah paru-paru, payudara dan kolorektal. Di negara berkembang, jenis kanker yang banyak diderita wanita dalah payudara, serviks dan perut. Sebanyak 465 ribu wanita diproyeksikan meninggal akibat kanker payudara pada tahun ini, sehingga jenis kanker ini menjadi penyebab kematian wanita tertinggi di dunia. (sumber : Kompas)