MAKANAN probiotik sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh karena mengandung bakteri asam laktat. Makanan tersebut bermanfaat untuk imunitas tubuh, menurunkan kolesterol dan menekan sel-sel kanker. Hal itu dikatakan dosen Fakultas Teknologi Pertanian UGM Dr. Endang S. Rahayu saat seminar nasional probiotik dan prebiotik sebagai makanan fungsional di kampus Unud Bukit Jimbaran, Senin (30/8) kemarin. Kegiatan itu diselenggarakan Pusat Kajian Keamanan Pangan Unud.
Kata Endang, di Indonesia makanan tradisional yang mengandung probiotik salah satunya tape ketan. Agar bakteri asam laktat tetap ada pada tape ketan, makanan tersebut mesti disimpan dalam suhu yang dingin.
''Tape ketan itu sebetulnya dapat dijadikan makanan fungsional karena mengandung bakteri asam laktat. Bakteri asam laktat itu sahabat kita,'' kata Endang S. Rahayu yang Ketua Indonesian Society for Lactic Acid Bakteri Fakultas Teknologi Pertanian UGM itu.
Ketua Panitia seminar Ir. IDG Mayun Permana, M.S. mengatakan bakteri asam laktat sangat berguna bagi kesehatan yaitu mencegah diare. Dengan mengkonsumsi makanan probiotik, bakteri yang negatif dalam usus dapat tersingkir. Dosen Unud Dr. Ir. Nyoman Semadi Antara, M.P. mengatakan bakteri asam laktat merupakan jenis bakteri yang umumnya menguntungkan. Bakteri ini banyak memberikan keuntungan sehingga banyak industri makanan fermentasi memanfaatkannya. Keuntungan lain terhadap kesehatan seperti hubungannya dengan tingkat kolesterol darah, kanker dan produksi antimikroba juga telah banyak diteliti dan mendapat perhatian yang terus meningkat. Pada makanan tertentu, bakteri asam laktat juga dapat meningkatkan mutu gizinya.
Sementara Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., dosen Teknologi Pertanian UGM mengatakan mengkonsumsi makanan probiotik dan produk susu fermentasi diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol serum sehingga risiko penyakit jantung koroner bisa turun. Beberapa isolat probiotik dan produk makanan probiotik seperti yogurt telah diketahui mempunyai potensi dalam menurunkan kolesterol serum darah. Kemampuan probiotik dan yogurt dalam menurunkan kolesterol telah banyak diteliti. Akan tetapi hasil yang diperoleh masih kontradiksi.
Endang S. Rahayu menambahkan prebiotik yakni komponen makanan yang tidak dapat dicerna tubuh namun merupakan nutrisi untuk pertumbuhan bakteri yang baik pada saluran pencernaan. Peningkatan jumlah bakteri yang baik dapat menekan pertumbuhan bakteri patogen penyebab diare yang membahayakan.
Sedangkan probiotik adalah ingridien makanan berupa bakteri hidup (lactobacilli dan bifidobacteria) yang memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh melalui keseimbangan mikrobiota pada saluran pencernaan. Mikrobiota yang seimbang dicapai saat bakteri yang baik jumlahnya tinggi sehingga dapat menekan pertumbuhan bakter patogen enterik (penyebab diare) yang membahayakan. Contoh produk makanan probiotik di antaranya yogurt, susu asam dan tape ketan. Penanganan makanan probiotik lebih kompleks untuk menjaga bakteri tetap hidup. Tidak boleh dipanaskan, namun disimpan dalam suhu dingin.
sumber : Balipost