Bagi anak-anak yang sudah lebih besar, kemungkinan masuknya kotoran dan kuman dapat dicegah dengan rajin-rajin mencuci tangan terutama sebelum makan, menghindari kegemaran menggigit kuku atau menggaruk rambut.
Riset menunjukkan, 80% produksi imunitas dan daya tahan tubuh berasal dari saluran cerna serta asupan nutrisi yang mencukupi.
"Usus bukan hanya berfungsi untuk penyerapan dan pencernaan makanan, tapi juga bagian dari sistem imun terbesar dalam tubuh yang mengatasi antigen serta zat berbahaya yang masuk," terang Dr. Eva Jeumpa Soelaeman Sp.A(K), Spesialis Anak Konsultan KK Gastro Hepatonutrisi, RSAB Harapan Kita.
Menurut Dr. Eva, pencernaan kuat ditandai dengan sistem pencernaan yang berfungsi optimal. Agar tetap sistem ini berjalan stabil, maka diperlukan keberadaan probiotik dan prebiotik dalam organ pencernaannya.
"Probiotik adalah sebutan bagi kuman baik. 'Mikro-organisme' hidup ini, bila dikonsumsi cukup banyak akan menyehatkan tubuh," terangnya. Jumlah probiotik yang mencukupi, akan mampu membentengi tubuh si kecil dari serangan penyakit.
Tingkat keasaman yang diciptakan probiotik, dapat membunuh kuman penyebab diare, kolera, disentri dan aneka penyakit perut lainnya. Probiotik dapat ditemukan dalam susu fermentasi, yang dapat diberikan lewat suplemen atau obat tertentu. Manfaat lain probiotik, antara lain:
- Melindungi permukaan usus (shedding) sehingga kuman jahat (patogen) tidak dapat parkir di usus.
- Menjaga keseimbangan ekosistem usus, seperti menekan kuman jahat dari luar tubuh (eksogen pathogen) dan menekan kuman jahat dari dalam tubuh (endogen patogen).
- Modulasi imunitas, seperti:- Memperkuat imunitas (bawaan) alami.- Memperkuat daya tahan tubuh.- Mengontrol iritasi dan inflamasi usus.
- Efek positif metabolic, yaitu:- Pemanfaatan nutrisi optimal (mendukung pertumbuhan anak).- Produksi asam lemak rantai pendek (SCFA) untuk regenerasi vili (jonjot) usus dan produksi vitamin K serta folat.- Meningkatkan penerimaan laktosa (karbohidrat susu) sebagai sumber energi dan komponen pertumbuhan otak (galaktosa).
Probiotik sebagai kuman baik, membutuhkan makanan yang disebut Prebiotik. "Prebiotik adalah makanan yang tidak dicerna, tapi memiliki efek merangsang pertumbuhan bakteri baik dalam usus besar manusia, seperti bifidobacteria dan lactobacilli yang dapat memperbaiki kesehatan," jelasnya.
Untuk mendapatkan prebiotik tidaklah sulit, sebab juga banyak terkandung dalam buah-buahan, seperti pisang dan tomat, juga pada susu, bawang putih, yogurt dan madu.
"Namun diantara semua sumber tadi yang paling banyak kandungan prebiotiknya adalah yogurt," jelas Dr. Eva lagi. Prebiotik juga terdapat dalam ASI, karena itu berikanlah ASI secara eksklusif yaitu 6 bulan dan dilanjutkan sampai usia 2 tahun.
sumber : Halo-Halo