Perlu 104 Kali ML untuk Hamil?


Keinginan memiliki momongan merupakan harapan besar bagi pasangan yang baru menikah. Namun, sering kali harapan itu surut lantaran istri belum juga hamil. Meski begitu, tak perlu khawatir karena penelitian terbaru menunjukkan bahwa pasangan rata-rata berhubungan seks 104 kali sebelum mendapat kehamilan.


Riset yang dilakukan dr Mike Smith dari Lembaga First Response mengungkapkan, seorang wanita membutuhkan enam bulan untuk hamil anak pertama, dengan perhitungan melakukan 4 kali hubungan seks dalam kurun waktu seminggu.

Dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa satu dari sepuluh wanita bahkan begitu bersemangat untuk hamil. Mereka meminta suami mereka pulang ke rumah selama mereka tengah ovulasi.

Meski demikian, 70 persen responden mengatakan, mereka ingin hamil atas dasar rasa saling mencintai dan seks yang spontan, bukan karena "seks berdasarkan permintaan". Studi ini melibatkan 3.000 ibu yang mengikuti program keluarga berencana dari First Response.

Hasil menurut dr Smith, "Melakukan hubungan seks 104 kali sebelum dinyatakan hamil terlihat berlebihan. Namun, bagi mereka (pasangan) yang lebih sering 'berlatih', hasilnya lebih 'sempurna'."

Namun, ia juga mengingatkan, "Bagi mereka yang tak ingin hamil, maka sangat penting untuk mengingat bahwa banyak pasangan langsung hamil ketika pertama kali berhubungan seks. Jadi, apabila Anda tidak menginginkan kehamilan, silakan masih menggunakan tindakan pencegahan yang diperlukan."

"Mencoba hamil merupakan pengalaman yang menyenangkan untuk pasangan karena mereka mencoba berhubungan seks pada setiap kesempatan supaya bisa hamil," lanjut dr Smith.

Selain itu, dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa dua pertiga wanita mendapat kehamilan lebih cepat daripada yang mereka harapkan. Namun, masih banyak juga wanita yang lebih menyukai hamil karena sudah waktunya, sedangkan yang lain justru memaksa hamil secepat mungkin karena sudah ingin mendapatkan momongan.

Fakta lain dari riset ini, 10 persen dari pasangan lebih sering berhubungan seks dibanding 50 persen lainnya ketika merasa waktunya sudah tepat. Adapun setengahnya mencoba merayu pasangannya supaya bisa hamil.

Satu dari tiga wanita mengaku berupaya terlihat lebih seksi kepada pasangannya ketika ingin hamil. Namun, tidak semua upaya untuk hamil itu terlihat menyenangkan atau sekadar permainan semata.

Hampir seperempat responden mengaku bahwa lebih sering melakukan seks malah jadi membosankan jika tujuannya untuk membangun sebuah keluarga. Adapun 1 dari 20 wanita mengatakan, mereka begitu ingin mengetahui berita gembira itu ketika melakukan tes kehamilan di tempat kerja.

"Ini adalah saat-saat cemas dan banyak wanita ingin mengetahui sesegera mungkin apakah mereka hamil," kata dr Smith.

Kejutan besar lainnya adalah 1 dari 10 perempuan lebih dulu mengatakan kepada orangtuanya bahwa mereka ingin punya anak ketimbang mengatakannnya kepada pasangan

Sumber :telegraph.co.uk , kompas,Rabu, 18 Agustus 2010