Hubungan seks dengan anak muda bikin awet muda? Sering berhubungan seks bikin awet muda? Menelan dan mengoleskan sperma ke wajah bikin awet muda? Itu semua cuma mitos yang membuat banyak orang tersesat, meski tetap diyakini dan disebarluaskan.
"Saya seorang volunteer di salah satu LSM yang bergerak dalam bidang kesehatan reproduksi. Dalam memberikan penyuluhan, saya dan teman-teman sering mendapat pertanyaan yang sulit dijawab. Mohon penjelasan mengenai pertanyaan berikut ini:
Benarkah sering berhubungan seks membuat umur panjang? Konon di internet ada banyak penjelasan seperti itu. Kalau benar, apa alasannya dan apakah benar kalau kita menyarankan orang sering berhubungan seks supaya panjang umur?
Apakah benar berhubungan seks dengan orang muda membuat awet muda? Banyak orang menerapkannya. Juga informasi mengenai sperma bisa membuat wanita awet muda kalau dioleskan di wajah atau ditelan. Bagaimana penjelasan yang benar?
R.T., Jakarta
Kurang tepat
Memang ada banyak informasi tentang seks yang beredar luas di masyarakat, meski belum tentu benar. Informasi yang dimuat di media massa juga tidak semuanya benar. Dapat dibayangkan kalau informasi salah itu diteruskan kepada orang lain.
Di antara informasi salah itu, banyak yang sudah menjadi mitos. Ketiga informasi yang Anda terima seabagi pertanyaan itu adalah mitos. Artinya, informasi itu salah, tetapi karena sudah beredar lama, akhirnya dianggap benar oleh banyak orang.
Sebagian mitos seks seakan benar karena disebarluaskan di internet. Padahal, informasi itu bukan berdasarkan sumber yang benar secara ilmiah.
Informasi bahwa sering berhubungan seks bisa membuat umur panjang memang banyak dimuat di internet. Banyak pertanyaan yang muncul berkaitan dengan umur panjang. Salah satunya ialah keadaan kesehatan fisik dan psikis yang baik, sehingga mereka umur panjang dan lebih sering melakukan hubungan seks. Kurang tepat kalau Anda menganjurkan hubungan seksual lebih sering agar berumur panjang.
Membuat tersesat
Informasi mengenai hubungan seksual dengan orang muda membuat awet muda pun sering ditanyakan. Tak ada data ilmiah yang mendukung informasi ini. Lebih awet muda atau tidak, sangat berkaitan dengan pola hidup sehat atau tidak, ada tidaknya penyakit, berat ringannya stres, dan upaya pengobatan untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
Demikian juga informasi mengenai sperma yang bisa membuat wanita awet muda. Sulit dimengerti kalau masih ada warga masyarakat yang meyakini dan menerapkannya.
Umumnya informasi itu diperkuat dengan penjelasan bahwa di dalam sperma banyak bahan bermanfaat. Penjelasan seperti ini kita dapatkan juga dari informasi mengenai terapi urin. Padahal, bukti ilmiah tidak mendukung kebenaran informasi itu.
Saya senang kalau Anda sebagai sukarelawan mengajukan pertanyaan untuk memastikan kebenarannya. Kalau tidak, akan semakin banyak orang tersesat. Kalau percaya hubungan seks dengan orang awet muda, orang akan mencari remaja untuk berhubungan seks.
Prof.Dr.dr.Wimpie Pangkahila, Sp.And, Kompas,Senin, 31/8/2009