MANFAAT folat bagi wanita dalam mencegah kelainan bawaan pada bayi sudah dikenal luas. Riset terbaru menyatakan, folat juga penting bagi kesehatan sperma.
Pria dengan kadar folat rendah akan memiliki risiko lebih tinggi untuk memproduksi sperma dengan kromosom terlalu sedikit atau terlalu banyak, menurut para peneliti di the University of California, Berkeley, AS. Defisiensi ini dapat menyebabkan lahirnya bayi dengan kelainan.
Pria dengan kadar folat rendah akan memiliki risiko lebih tinggi untuk memproduksi sperma dengan kromosom terlalu sedikit atau terlalu banyak, menurut para peneliti di the University of California, Berkeley, AS. Defisiensi ini dapat menyebabkan lahirnya bayi dengan kelainan.
Folat merupakan keluarga vitamin B dan ditemukan dalam sayuran hijau, buah, dan kacang-kacangan.“Kami meneliti sperma untuk menemukan berbagai hal yang berbeda berkaitan dengan abnormalitas genetik,” kata ketua peneliti, Brenda Eskenazi, profesor maternal yang juga Direktur the Center for Children’s Environmental Health at Berkeley’s Scholl of Public Health.
Normalnya sperma manusia berisi 23 pasang kromosom. Dalam kondisi abnormal ada kromosom yang tidak memiliki pasangan, ada yang punya pasangan lebih dari satu.Jika telur normal dibuahi oleh satu dari sperma abnormal itu, bisa terjadi kelainan, misalnya sindroma down. “Bisa juga keguguran,” ujar Eskenazi.
Para peneliti menganalisis sperma dari 89 pria sehat. Kepada responden ditanyakan tentang konsumsi harian akan zinc, folat, betakaroten, vitamin C dan E.
Ditemukan bahwa pada pria dengan asupan folat tinggi (722-1.150 mikrogram per hari), kejadian sperma abnormal terlihat rendah. Penemuan itu dilaporkan dalam jurnal Human Reproduction. (Kompas,Rabu, 4/6/2008)