Hipomagnesemia (kadar magnesium yang rendah dalam darah) adalah suatu keadaan dimana konsentrasi magnesium dalam darah kurang dari 1,6 mEq/L darah.
PENYEBAB
Penyakit dimana terjadi hipomagnesemia adalah kompleks dan biasanya merupakan akibat dari gangguan nutrisi dan metabolisme.
Penyebab tersering dari hipomagnesemia adalah asupan yang kurang, yang berhubungan dengan kelaparan atau kelainan penyerapan di usus dan pengeluaran yang berlebihan oleh ginjal.
Hipomagnesemia juga sering terjadi pada orang-orang yang mengkonsumsi alkohol dalam jumlah yang banyak atau yang mengalami diare terus menerus dalam waktu yang lama.
Kadar aldosteron, hormon antidiuretik atau hormon tiroid yang tinggi dapat menyebabkan hipomagnesemia karena terjadi pembuangan yang berlebihan oleh ginjal.
Penggunaan diuretik, obat anti jamur amphotericin B atau obat anti kanker cisplatin dapat juga dapat menyebabkan hipomagnesemia.
GEJALA
Hipomagnesemia dapat menyebabkan:
- kehilangan nafsu makan
- mual
- muntah
- mengantuk
- kelemahan
- perubahan kepribadian
- kejang otot
- gemetar.
Jika hipomagnesemia terjadi bersamaan dengan hipokalsemia, keadaan hipomagnesemia harus diobati terlebih dahulu sebelum mengobati hipokalsemia.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan darah dan gejala-gejalanya.
PENGOBATAN
Jika timbul gejala atau jika konsentrasi magnesium sangat rendah (kurang dari 1 mEq/L darah), diberikan magnesium per-oral maupun melalui suntikan di otot (intramuskuler) atau pembuluh balik (intravena).
PENYEBAB
Penyakit dimana terjadi hipomagnesemia adalah kompleks dan biasanya merupakan akibat dari gangguan nutrisi dan metabolisme.
Penyebab tersering dari hipomagnesemia adalah asupan yang kurang, yang berhubungan dengan kelaparan atau kelainan penyerapan di usus dan pengeluaran yang berlebihan oleh ginjal.
Hipomagnesemia juga sering terjadi pada orang-orang yang mengkonsumsi alkohol dalam jumlah yang banyak atau yang mengalami diare terus menerus dalam waktu yang lama.
Kadar aldosteron, hormon antidiuretik atau hormon tiroid yang tinggi dapat menyebabkan hipomagnesemia karena terjadi pembuangan yang berlebihan oleh ginjal.
Penggunaan diuretik, obat anti jamur amphotericin B atau obat anti kanker cisplatin dapat juga dapat menyebabkan hipomagnesemia.
GEJALA
Hipomagnesemia dapat menyebabkan:
- kehilangan nafsu makan
- mual
- muntah
- mengantuk
- kelemahan
- perubahan kepribadian
- kejang otot
- gemetar.
Jika hipomagnesemia terjadi bersamaan dengan hipokalsemia, keadaan hipomagnesemia harus diobati terlebih dahulu sebelum mengobati hipokalsemia.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan darah dan gejala-gejalanya.
PENGOBATAN
Jika timbul gejala atau jika konsentrasi magnesium sangat rendah (kurang dari 1 mEq/L darah), diberikan magnesium per-oral maupun melalui suntikan di otot (intramuskuler) atau pembuluh balik (intravena).