PENYEBAB
Penyakit ini disebabkan oleh HPV B19 (human parvo virus).
Infeksi ini ditularkan melalui percikan ludah penderita. Infeksi juga bisa ditularkan dari ibu hamil kepada janinnya, dan kemungkinan menyebabkan lahir mati, anemia atau edema pada janin.
Penyakit ini biasanya berlangsung selama 5 hari, tetapi ruamnya bisa kambuh lagi dalam beberapa minggu dan biasanya kekambuhan ini disebabkan oleh pemaparan sinar matahari, panas, olah raga, demam maupun stres emosional.
GEJALA
Eritema infeksiosa biasanya berawal sebagai kemerahan di pipi (seperti bekas tamparan). Kemudian akan timbul ruam di lengan, tungkai dan batang tubuh.
Bagian tengah dari ruam ini warnanya lebih pucat (memudar).
Ruam biasanya berlangsung selama 1-2 minggu dan jarang disertai demam.
Kadang timbul sakit kepala dan nyeri sendi (arthralgia) yang sifatnya ringan.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan ruamnya yang khas.
Kadang dilakukan pengukuran titer antibodi untuk HPV B19.
PENGOBATAN
Biasanya tidak perlu diberikan pengobatan khusus untuk eritema infeksiosa.
Jika timbul demam atau nyeri sendi bisa diberikan asetaminofen.