BENDA ASING DI DALAM HIDUNG
Anak kecil seringkali memasukkan benda ke dalam hidungnya. Beberapa benda mudah dilihat dan dikeluarkan, tetapi benda lainnya bisa terdorong ke dalam sehingga tidak terlihat dari luar.
Benda yang tersangkut di hidung bagian atas bisa menyebabkan bau tidak enak atau keluarnya cairan berdarah dari salah satu lubang hidung.
Lama-lama benda yang tersangkut di dalam hidung akan terbungkus oleh garam mineral dari lendir hidung, sehingga terbentuk suatu benjolan di dalam hidung (rinolit). Rinolit sulit dikeluarkan karena bentuknya cenderung mengikuti bentuk hidung bagian dalam. Untuk mengeluarkannya biasanya anak perlu dibius total.
ANGIOFIBROMA JUVENIL
Angiofibroma Juvenil adalah tumor jinak pada hidung bagian belakang atau tenggorokan bagian atas (nasofaring), yang mengandung pembuluh darah. .
Tumor ini paling sering ditemukan pada anak-anak laki yang sedang mengalami masa puber.
Tumor ini tidak ganas, tetapi dapat merusak jaringan pada lapisan hidung dan sering menyebabkan perdarahan hidung (epistaksis, mimisan).
Tumor juga bisa menghalangi saluran pernafasan.
Jika tumbuh membesar, tumor bisa meluas ke jaringan di sekitarnya, kantung mata atau rongga kranial (rongga yang berisi otak).
Tumor dapat terlihat pada pemeriksaan CT scan atau MRI. Untuk memperkuat diagnosis bisa dilakukan biopsi mukosa hidung.
Dengan angiografi dapat dilihat pembuluh darah yang menuju ke tumor dan kemungkinan penyebarannya ke dalam kantung mata atau rongga kranial.
Pengobatan perlu dilakukan jika angiofibroma tumbuh membesar, menghalangi saluran udara atau menyebabkan epistaksis menahun. Pada beberapa kasus, tidak perlu dilakukan pengobatan.
Pembedahan dilakukan untuk mengangkat tumor. Pengangkatan tumor seringkali sulit dilakukan karena tumor terbungkus dan menyusup ke dalam, sehingga setelah pengangkatan tumor seringkali terjadi kekambuhan.
Embolisasi (penyumbatan arteri dengan suatu bahan) bisa menyebabkan terbentuknya jaringan parut pada tumor dan menghentikan perdarahan.
Embolisasi dilakukan dengan cara menyuntikkan suatu zat ke dalam pembuluh darah untuk menyumbat aliran darah yang melaluinya. Embolisasi efektif untuk mengatasi perdarahan hidung dan tindakan ini bisa diikuti dengan pembedahan untuk mengangkat tumor.
Jika tumor telah menyebar ke rongga kranial dan tidak dapat diangkat melalui pembedahan, kadang dilakukan terapi penyinaran.
PAPILOMA JUVENIL
Papiloma Juvenil adalah tumor jinak pada kotak suara (laring).
Papiloma disebabkan oleh virus.
Papiloma bisa ditemukan pada usia 1 tahun.
Papiloma bisa menyebabkan suara serak, kadang cukup berat sehingga anak tidak dapat berbicara dan bisa menyumbat saluran udara.
Papiloma dapat dilihat dengan bantuan laringoskopi dan untuk memperkuat diagnosis, dilakukan biopsi.
Papiloma yang ditemukan pada beberapa tempat bisa tumbuh membesar sehingga perlu dilakukan pembedahan untuk membuka tabung udara (trakea) agar anak bisa bernafas.
Untuk mengobati papiloma, biasanya dilakukan pembedahan maupun penguapan dengan laser.
Sering terjadi kekambuhan, tetapi papiloma biasanya menghilang dengan sendirinya pada masa puber.
Anak kecil seringkali memasukkan benda ke dalam hidungnya. Beberapa benda mudah dilihat dan dikeluarkan, tetapi benda lainnya bisa terdorong ke dalam sehingga tidak terlihat dari luar.
Benda yang tersangkut di hidung bagian atas bisa menyebabkan bau tidak enak atau keluarnya cairan berdarah dari salah satu lubang hidung.
Lama-lama benda yang tersangkut di dalam hidung akan terbungkus oleh garam mineral dari lendir hidung, sehingga terbentuk suatu benjolan di dalam hidung (rinolit). Rinolit sulit dikeluarkan karena bentuknya cenderung mengikuti bentuk hidung bagian dalam. Untuk mengeluarkannya biasanya anak perlu dibius total.
ANGIOFIBROMA JUVENIL
Angiofibroma Juvenil adalah tumor jinak pada hidung bagian belakang atau tenggorokan bagian atas (nasofaring), yang mengandung pembuluh darah. .
Tumor ini paling sering ditemukan pada anak-anak laki yang sedang mengalami masa puber.
Tumor ini tidak ganas, tetapi dapat merusak jaringan pada lapisan hidung dan sering menyebabkan perdarahan hidung (epistaksis, mimisan).
Tumor juga bisa menghalangi saluran pernafasan.
Jika tumbuh membesar, tumor bisa meluas ke jaringan di sekitarnya, kantung mata atau rongga kranial (rongga yang berisi otak).
Tumor dapat terlihat pada pemeriksaan CT scan atau MRI. Untuk memperkuat diagnosis bisa dilakukan biopsi mukosa hidung.
Dengan angiografi dapat dilihat pembuluh darah yang menuju ke tumor dan kemungkinan penyebarannya ke dalam kantung mata atau rongga kranial.
Pengobatan perlu dilakukan jika angiofibroma tumbuh membesar, menghalangi saluran udara atau menyebabkan epistaksis menahun. Pada beberapa kasus, tidak perlu dilakukan pengobatan.
Pembedahan dilakukan untuk mengangkat tumor. Pengangkatan tumor seringkali sulit dilakukan karena tumor terbungkus dan menyusup ke dalam, sehingga setelah pengangkatan tumor seringkali terjadi kekambuhan.
Embolisasi (penyumbatan arteri dengan suatu bahan) bisa menyebabkan terbentuknya jaringan parut pada tumor dan menghentikan perdarahan.
Embolisasi dilakukan dengan cara menyuntikkan suatu zat ke dalam pembuluh darah untuk menyumbat aliran darah yang melaluinya. Embolisasi efektif untuk mengatasi perdarahan hidung dan tindakan ini bisa diikuti dengan pembedahan untuk mengangkat tumor.
Jika tumor telah menyebar ke rongga kranial dan tidak dapat diangkat melalui pembedahan, kadang dilakukan terapi penyinaran.
PAPILOMA JUVENIL
Papiloma Juvenil adalah tumor jinak pada kotak suara (laring).
Papiloma disebabkan oleh virus.
Papiloma bisa ditemukan pada usia 1 tahun.
Papiloma bisa menyebabkan suara serak, kadang cukup berat sehingga anak tidak dapat berbicara dan bisa menyumbat saluran udara.
Papiloma dapat dilihat dengan bantuan laringoskopi dan untuk memperkuat diagnosis, dilakukan biopsi.
Papiloma yang ditemukan pada beberapa tempat bisa tumbuh membesar sehingga perlu dilakukan pembedahan untuk membuka tabung udara (trakea) agar anak bisa bernafas.
Untuk mengobati papiloma, biasanya dilakukan pembedahan maupun penguapan dengan laser.
Sering terjadi kekambuhan, tetapi papiloma biasanya menghilang dengan sendirinya pada masa puber.