Patah Tulang Kaki Karena Tekanan (stress fracture) adalah retakan kecil di dalam tulang yang seringkali terjadi karena benturan jangka panjang yang berlebihan.
Pada pelari, tulang dari kaki tengah (metatarsal) sangat peka terhadap fraktur jenis ini. Tulang yang paling sering terkena adalah tulang pada 3 jari kaki yang di tengah.
Tulang metatarsal dari ibu jari kaki relatif kebal terhadap cedera karena kuat dan ukurannya lebih besar; sedangkan tulang metatarsal dari kelingking kaki biasanya terlindung karena tekanan terbesar disalurkan ke ibu jari dan jari di sebelahnya.
PENYEBAB
Faktor resiko terjadinya patah tulang kaki karena tekanan adalah:
- lengkung kaki yang tinggi
- sepatu olah raga yang kurang menyerap goncangan
- peningkatan jumlah dan intensitas latihan yang mendadak.
GEJALA
Gejala utama adalah nyeri di bagian depan kaki, yang biasanya timbul selama latihan yang panjang atau berat.
Pada awalnya, nyeri menghilang dalam beberapa detik setelah latihan dihentikan.
Jika latihan dilanjutkan, nyeri akan kembali terasa dan berlangsung lebih lama setelah latihan dihentikan.
Pada akhirnya, nyeri menyebabkan penderita tidak dapat berlari dan nyeri tetap dirasakan meskipun dalam keadaan istirahat.
Daerah di sekitar tulang yang patah bisa mengalami pembengkakan.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.
Jika disentuh, terasa sakit.
Patah tulang ini sangat halus sehingga seringkali tidak tampak pada foto rontgen.
Rontgen dapat menunjukkan adanya jaringan (kalus) yang terbentuk di sekitar tulang yang patah pada saat 2-3 minggu selah cedera, sebagai pertanda terjadinya penyembuhan tulang.
Skening tulang bisa membantu memperkuat diagnosis.
PENGOBATAN
Penderita tidak boleh berlari sampai patah tulangnya sembuh, tetapi olah raga lainnya masih boleh dilakukan.
Setalah patah tulang sembuh, untuk membantu mencegah kekambuhan, sebaiknya digunakan sepatu atletik yang mampu menyerap goncangan dan berlari diatas permukaan yang lembut (misalnya rumput).
Jika dilakukan pemasangan gips, maka setelah 1-2 minggu gips harus dilepas untuk mencegah melemahnya otot.
Masa penyembuhan biasanya memerlukan waktu 3-12 minggu, tetapi pada usia lanjut atau status kesehatan yang buruk, mungkin diperlukan waktu yang lebih lama.
Pada pelari, tulang dari kaki tengah (metatarsal) sangat peka terhadap fraktur jenis ini. Tulang yang paling sering terkena adalah tulang pada 3 jari kaki yang di tengah.
Tulang metatarsal dari ibu jari kaki relatif kebal terhadap cedera karena kuat dan ukurannya lebih besar; sedangkan tulang metatarsal dari kelingking kaki biasanya terlindung karena tekanan terbesar disalurkan ke ibu jari dan jari di sebelahnya.
PENYEBAB
Faktor resiko terjadinya patah tulang kaki karena tekanan adalah:
- lengkung kaki yang tinggi
- sepatu olah raga yang kurang menyerap goncangan
- peningkatan jumlah dan intensitas latihan yang mendadak.
GEJALA
Gejala utama adalah nyeri di bagian depan kaki, yang biasanya timbul selama latihan yang panjang atau berat.
Pada awalnya, nyeri menghilang dalam beberapa detik setelah latihan dihentikan.
Jika latihan dilanjutkan, nyeri akan kembali terasa dan berlangsung lebih lama setelah latihan dihentikan.
Pada akhirnya, nyeri menyebabkan penderita tidak dapat berlari dan nyeri tetap dirasakan meskipun dalam keadaan istirahat.
Daerah di sekitar tulang yang patah bisa mengalami pembengkakan.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.
Jika disentuh, terasa sakit.
Patah tulang ini sangat halus sehingga seringkali tidak tampak pada foto rontgen.
Rontgen dapat menunjukkan adanya jaringan (kalus) yang terbentuk di sekitar tulang yang patah pada saat 2-3 minggu selah cedera, sebagai pertanda terjadinya penyembuhan tulang.
Skening tulang bisa membantu memperkuat diagnosis.
PENGOBATAN
Penderita tidak boleh berlari sampai patah tulangnya sembuh, tetapi olah raga lainnya masih boleh dilakukan.
Setalah patah tulang sembuh, untuk membantu mencegah kekambuhan, sebaiknya digunakan sepatu atletik yang mampu menyerap goncangan dan berlari diatas permukaan yang lembut (misalnya rumput).
Jika dilakukan pemasangan gips, maka setelah 1-2 minggu gips harus dilepas untuk mencegah melemahnya otot.
Masa penyembuhan biasanya memerlukan waktu 3-12 minggu, tetapi pada usia lanjut atau status kesehatan yang buruk, mungkin diperlukan waktu yang lebih lama.