PENYEBAB
Kolesistitis kronis terjadi akibat serangan berulang dari kolesistitis akut, yang menyebabkan terjadinya penebalan dinding kandung empedu dan penciutan kandung empedu.
Pada akhirnya kandung empedu tidak mampu menampung empedu.
Penyakit ini lebih sering terjadi pada wanita dan angka kejadiannya meningkat pada usia diatas 40 tahun.
Faktor resiko terjadinya kolesistitis kronis adalah adanya riwayat kolesistitis akut sebelumnya.
GEJALA
Timbulnya gejala bisa dipicu oleh makan makanan berlemak.
Gejala bisa berupa:
- gangguan pencernaan menahun
- nyeri perut yang tidak jelas (samar-samar)
- sendawa.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejala dan hasil dari pemeriksaan berikut:
- CT scan perut
- Kolesistogram oral
- USG perut.
PENGOBATAN
Pengobatan yang biasa dilakukan adalah pembedahan.
Kolesistektomi bisa dilakukan melalui pembedahan perut maupun melalui laparoskopi.
Penderita yang memiliki resiko pembedahan tinggi karena keadaan medis lainnya, dianjurkan untuk menjalani diet rendah lemak dan menurunkan berat badan.
Bisa diberikan antasid dan obat-obat antikolinergik.
PENCEGAHAN
Seseorang yang pernah mengalami serangan kolesistitis akut dan kandung empedunya belum diangkat, sebaiknya mengurangi asupan lemak dan menurunkan berat badannya.