Usahakan anak Anda tidur cukup setiap malam. Kebiasaan ini bisa mencegahnya dari kegemukan ketika dewasa. Hasil penelitian Universitas Otago, Dunedin, Selandia Baru, yang dipublikasikan di jurnal Pediatrics pekan lalu, jadi alasannya. Riset ini melibatkan lebih dari seribu orang, yang dipantau sejak lahir hingga berusia 32 tahun. Para peneliti menyimpulkan, mereka yang kurang tidur ketika masih kecil lebih cenderung menderita obesitas tatkala dewasa.
Peneliti mencatat sejumlah faktor yang juga menimbulkan kegemukan. Misalnya berat badan semasa bayi dan balita, kebiasaan berlama-lama menonton TV, dan kurang berolahraga ketika dewasa. Namun kurang tidur semasa kecil terbukti paling dominan menyebabkan seseorang jadi gemuk di kemudian hari.
Robert John Hancox, peneliti senior dalam tim, menyebutkan hasil riset membuktikan bahwa kebiasaan tidur yang baik semasa kecil berpengaruh seumur hidup. Sebelumnya memang sudah ada sejumlah studi yang mengaitkan kurang tidur pada anak-anak dan risiko obesitas. Namun riset terbaru inilah yang pertama membuktikan kaitan antara kurang tidur dan kegemukan. Dengan kata lain, kata Hancox, tidur tak cukup ketika kecil memiliki konsekuensi jangka panjang.
Dia mengingatkan untuk mulai mengatur pola tidur malam yang baik dan cukup bagi anak-anak. Para ahli merekomendasikan anak berusia 5 sampai 12 tahun untuk terlelap hingga 11 jam setiap malam. Sedangkan remaja disarankan tidur 8,5 hingga 9,5 jam per malam./Tempo