Gemuk rawan penyakit GERD



Bagi yang mengalami kegemukan, waspada terhadap penyakit gastroesophageal reflux disease (GERD). Penyakit ini lebih berat dari penyakit maag.

Penyakit ini gejala rasa panas di dada, rasa asam naik hingga lidah terasa pahit dan asam. Hal ini karena timbunan lemak dan tekanan dalam perut kian besar.

"Jalan lain yang harus dilakukan terhindar dari gejala di atas yakni mengendalikan berat badan hingga ke proporsi normal," jelas Prof Dr dr Hernomo Kusumobroto SpPD-KGEH RSU dr Soetomo Surabaya, Jumat (20/7/2007).

Dia menambahkan, penyakit ini tergolong sindrom dispepsia, yang menggambarkan adanya kumpulan atau gejala yang terdiri dari mual, muntah, nyeri atau rasa aman di ulu hati.
Selain mengendalikan berat badan, jelas dia, pencegahan lain yakni, mengendalikan stres dengan menjaga istirahat yang berkualitas. Selain itu mengurangi atau menghentikan kebiasaan merokok dan mengurangi konsumsi obat-obatan tertentu.

"Hindari juga makanan pedas, minuman yang memicu meningkatnya asam lambung. Misalnya, kopi atau rasa asam," katanya.

Namun, GERD tidak hanya mengancam pada seseorang yang mengalami kegemukan, pasien asma, wanita hamil dan gangguan kejiwaan atau stres psikis pun bisa terserang penyakit ini.
Agar tidak terkena GERD, sebaiknya atur pola makan, jangan terlalu banyak makan junk food dan hidup sehat (AFC)