Sudah olahraga ekstra keras dan pantang makanan berlemak tapi masih gemuk juga? Jangan kecil hati dulu, mungkin Anda bisa menyalahkan virus sebagai biang keladi naiknya timbangan badan.
Selain mengundang berbagai penyakit, kegemukan juga mengurangi tampilan fisik. Oleh karena itu para ahli terus berusaha mencari penyebab kegemukan. Kecurigaan jatuh kepada virus yang bernama adenovirus 36, virus yang sering menyebabkan infeksi mata dan pernapasan. Virus ini diduga menyebabkan sel induk pada tubuh manusia menjadi sel lemak.
"Kami tidak bicara tentang pencegahan penyakit diabetes, tetapi jika kegemukan memang disebabkan oleh virus di tubuh manusia, maka kelak kita membuat vaksin untuk mencegah terjadinya kegemukan," kata Nikhil Dhurandhar, Pennington Biomedical Research Center, Louisiana, AS.
Dalam risetnya, para ahli menginfeksi binatang percobaan di laboratorium dengan adenovirus 36. "Sel lemak dalam binatang-binatang itu jadi terakumulasi," kata Dhurandhar. Ia juga menambahkan, dalam studi berskala besar terhadap manusia diketahui orang yang kegemukan terinfeksi virus itu tiga kali lebih banyak dibandingkan dengan orang kurus.
Para ahli mengatakan adenovirus 36 merupakan salah satu dari sepuluh jenis patogen yang berkaitan dengan kegemukan. Kemungkinan masih ada banyak jenis virus lainnya di sekitar kita. Sadar bahwa mungkin banyak orang yang tidak percaya virus bisa membuat tubuh kegemukan, Dhurandhar menjelaskan," Ada banyak sekali faktor yang membuat orang obesitas, mulai dari penjelasan sederhana seperti terlalu banyak makan, hingga infeksi virus," katanya.
Ke depan, Dhurandhar dan timnya berharap bisa mengembangkan vaksin pencegah virus tersebut, namun kini ia akan berkonsentrasi untuk lebih memahami bagaimana adenovirus menyebabkan orang menjadi gemuk. (Sumber: reuters-Penulis: An-Kompas)