Anak-anak cenderung mengikuti perilaku dan kebiasaan orangtuanya, salah satunya adalah pola makan. Maka jangan heran jika si kecil mengalami obesitas, siapa tahu Anda penyebabnya.
Dalam sebuah survei yang dilakukan terhadap 5000 anak berusia 4-5 tahun dan orangtuanya di Australia, terungkap para orangtua lah yang sebenarnya menyebabkan anak-anaknya kegemukan.
Dalam sebuah survei yang dilakukan terhadap 5000 anak berusia 4-5 tahun dan orangtuanya di Australia, terungkap para orangtua lah yang sebenarnya menyebabkan anak-anaknya kegemukan.
Orangtua yang bersikap permisif (tidak pernah memberi batasan) pada anak cenderung memiliki anak yang obesitas. Demikian juga dengan anak anak yang orangtuanya bercerai, mereka lebih banyak mengalihkan keresahannya pada makanan.
Para orangtua sebaiknya tidak menyepelekan anak obesitas, mengingat kemungkinan buruk yang bisa terjadi. Anak obesitas penurunan badannya relatif lebih sulit karena sel-selnya terlanjur sudah terbentuk. Para ahli percaya obesitas yang dibawa sejak kecil akan lebih sulit ditanggulangi dibanding obesitas yang terjadi setelah seseorang dewasa.
Untuk mengatasi masalah obesitas pada anak tentu berbeda dengan pada orang dewasa. Pada anak-anak, diet tidak dianjurkan untuk dilakukan karena bisa menggangu pertumbuhan tinggi badan anak. Cara yang aman untuk menurunkan berat badan anak obesitas adalah dengan memperbanyak aktifitas fisik. /Sumber: Health Day