YANG disebut dengan cinta itu suatu perasaan yang bisa datang pada siapa saja dan kapan saja. Tapi bagaimana jika Anda dan pasangan Anda berada pada tempat yang berjauhan? Untuk bertemu dengannya saja harus memerlukan waktu minimal 2 hingga 3 bulan. Di sini yang paling dirasakan adalah rasa sepi yang melanda ketika meninggalkan kota di mana kekasih Anda berada. Lalu apa yang akan Anda lakukan jika hal itu terjadi?
Untuk membina hubungan jarak jauh memang bukan pekerjaan yang mudah dan banyak sekali rintangannya. Seringkali yang menjadi masalah adalah cara pertemuan dan perpisahan itu tadi. Pasalnya, kedua belah pihak sudah mengantisipasi apa yang akan terjadi ketika bertemu dengan kekasihnya. Saat mereka berdua betul-betul bertemu, keduanya sudah terlanjur stres dan akhirnya malah terjadi hal-hal yang mengecewakan. Ketika si dia harus kembali, tentu saja ada rasa tidak rela, cemas, sepi dan banyak lagi yang akan menyerang Anda. Apalagi Anda harus kembali membiasakan diri untuk hidup sendiri lagi.
Untuk mengatasi rasa kecewa seperti itu, yang paling utama adalah membuat semacam rutinitas setiap kali berkunjung dan ketika Anda berjauhan. Rutinitas akan membantu Anda untuk menormalkan perasaan dan membuat waktu melayang tanpa terasa.
Simak beberapa ide berikut ini untuk menghidupkan rutinitas tersebut:
1. Anda berdua menghabiskan hari pertama dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah bagi Anda berdua.
2. Makan malam di tempat-tempat romantis di hari terakhir kunjungan.
3. Sisipkan kartu atau nota tanpa sepengetahuan kekasih Anda sebelum berpisah.
4. Tulis sepucuk surat dan kirimkan kepadanya. Atur waktunya sedemikian rupa sehingga surat tersebut akan sampai beberapa saat setelah Anda pergi.
5. Mengirim e-mail atau saling menelepon setiap hari setelah Anda kembali ke kota masing-masing.
6. Buat rencana yang pasti. Apa yang akan Anda kerjakan setelah Anda kembali sendiri lagi.
Mungkin cara terbaik adalah jalan-jalan bersama dengan teman-teman Anda atau membaca buku-buku keluaran baru.