SIBUK mengurus bayi yang terus-menerus menangis, membuat seorang isteri tidak sempat berpikir lagi untuk melakukan hubungan seks dengan suami tercinta.Bagaimana mungkin terpikir ke arah sana, kalau setiap hari harus mengurus bayi saja. Jangankan buat suami, waktu untuk mendandani diri sendiri saja tidak sempat. Semua tercurah pada si bayi.
Perlu Anda ingat, kesiapan setiap pasangan yang baru mempunyai bayi untuk mulai aktivitas seksual mereka berbeda-beda. Memang banyak dokter yang menyarankan waktu 30 sampai dengan 40 hari setelah melahirkan untuk mulai hubungan seks. Pada beberapa pasangan mungkin saran ini tepat. Namun bukan berarti Anda juga harus patuh mengikutinya.
Kalau Anda sudah merasa siap, lakukan saja. Namun masalahnya kadang bersumber pada memudarnya hasrat seksual. Kehadiran sang bayi kadang membuat semua perhatian tercurah padanya, sehingga Anda berdua melupakan kebutuhan seksual Anda.Lantas bagaimana cara mengatasinya?
Sediakan Waktu.Seabreg kesibukan mengurus bayi dan pekerjaan rumah terkadang membuat isteri tak sempat bermesraan dengan suami. Jadi dan tetapkanlah waktu yang pas.
Lakukan secara perlahan.Anda mungkin merasa sakit pada saat mulai berhubungan intim lagi, dan suami juga merasa takut melukai Anda. Bicarakan hal ini secara terbuka. Katakan padanya apa yang bisa membuat Anda merasa sakit atau nyeri. Lakukan secara perlahan sampai Anda berdua benar-benar siap melakukan penetrasi. Bila diperlukan gunakan banyak lubrikan untuk mempermudah penetrasi.
Beberapa pasangan lebih menyukai sekadar bermesra-mesraan saja tanpa penetrasi, namun pasangan lain justru tidak sabar ingin segera berhubungan intim. Bicarakan apa yang paling menyenangkan buat Anda berdua.
Jangan tunggu hingga larut malam.Untuk memancing hasrat seksual Anda berdua, tak perlu harus menunggu malam ketika naik ke atas ranjang. Siang hari pun, Anda dan suami bisa melakukannya. Misalnya dengan cara meneleponnya di kantor, sekadar mengatakan kalau Anda memikirkan dirinya terus dan tak sabar untuk menggairahkan di ranjang nanti malam.
Bercintalah di siang hari.Jika Anda terlalu lelah bercinta di malam hari, apalagi karena terus mengurus si bayi. Maka saat bayi tidur siang, Anda bisa membagi perhatian pada suami tanpa terganggu oleh tangisan bayi.